Judul : Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 3, [ MovRev21 ]
link : Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 3, [ MovRev21 ]
Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 3, [ MovRev21 ]
Sinopsis Episode 2 bisa dibaca DISINIRumah Tenten |
"Kamu Bicara pada kucing lagi" Tiba tiba Tenten datang dari belakang menghampiri Taliw.
Taliw menjawab Iya lalu dia memalingkan mukanya pada Tenten. Seketika ia kaget tapi lalu ia tersenyum.
"Bagaimana kamu bisa menemukan aku disini. Bibi Dao pintar sekali memberikan petunjuk arah hingga kamu bisa sampai disini" ucap Taliw
Mamanya Tenten, Mama Keaw lalu datang menghampiri Taliw. Ia senang melihat Taliw yang sudah tumbuh dewasa dan cantik. Tenten akan pergi meninggalkan mereka berdua tapi lalu mama keaw menahannya dan memintanya untuk memanggil papanya serta papanya Taliw, Tan Han untuk datang ke meja makan dan makan malam bersama.
Saat Mama Keaw menyebut nama Papa Han, barulah Taliw mengerti bahwa Tenten adalah anak dari Bomb dan tinggal di rumah itu juga.
Mereka semua berkumpul di Meja makan. Ayah Tenten memperkenalkan satu satu anggota keluarganya kepada Taliw, kecuali Turbo, adik Tenten yang saat itu belum sampai dirumah. Papa Tenten bilang kalau Taliw bisa menganggap mereka sebagai satu sekluarga sekarang. Lalu Mama Tenten menimpali dengan mengatakan..
"Atau calon menantu?" (hahahaha gue suka mama tenten. piss mam)
Tenten mendelik pada mama tapi mama terus menggodanya.
Selesai makan malam. Mama Tenten membawa Taliw ke kamar Tenten. Taliw akan tinggal di kamar Tenten. Saat membuka pintu kamar, Taliw terlihat terkejut karena warna kamar Tenten berwarna Pink.
"Apa Tenten menyukai warna Pink?" Tanya Taliw
"Tidak.. Mama yang suka" Jawab Mama Tenten
Mama Tenten lalu bilang kalau dia bahagia sekali Taliw bisa tinggal bersamanya. Ia lalu mengecek koper Taliw dan menemukan ada Bra berukuran besar disana. Mama TenTen terkejut lalu bilang..
"Ini Topi kembar atau bra? Ukurannya besar sekali seperti tembok"
Mama Tenten lalu mengatakan bahwa akhir minggu ini ia akan mengajak Taliw berbelanja semua keperluannya. Mama lalu memeluk dan mencium Taliw. Setelah itu mama meminta Taliw untuk segera tidur supaya besok pagi fresh lalu mama meninggalkan kamar.
Setelah mama keluar, Tali langsung mengunci pintu kamar dan lompat ke atas tempat tidur. Ia bahagia sekali bisa tidur di tempat tidur Tenten dan membayangkan bagaimana nanti kalau dia tidur bersama dengan Tenten.
Keesokan paginya
Taliw keluar dari kamarnya lengkap dengan seragam sekolahnya. Saat menuju ruang makan, tanpa sengaja ia mendengatr Turbo yang sedang berbicara dengan mamanya.
"Ma, Kenapa mama membawa orang lain untuk tinggal di rumah ini tanpa memberitahuku terlebih dulu? Kenapa Tenten harus menderita tidur bersempit sempitan denganku? Apakah mereka tahu kalau mereka sudah menyusahkan kita?" Ucap Turbo pada mama
Mama mengatakan kalau Turbo terlalu banyak mengeluh dan memintanya untuk memakan sarapannya. Mama lalu pergi menuju dapur dan berpapasan dengan Taliw. Mama meminta Taliw untuk sarapan.
Taliw menuju meja makan. Disana sudah ada Turbo yang sedang memakan sarapanannya.
Taliw menyapa Turbo tapi Turbo mengabaikannya. Saat Taliw akan duduk di meja makan, Turbo berteriak lalu pergi ke sekolah.
Saat Mama tahu Turbo sudah pergi, mama mengatakan pada Taliw kalau Turbo memang seperti itu. Dia tidak tertarik pada hal lain kecuali buku. Kalau buku bisa dimakan, mungkin Turbo hanya akan memakan bukunya.
Tenten lalu datang. Taliw berusaha menyapanya tapi Tenten tetap memasang wajah cool. Tenten melihat jam tangannya lalu hanya mengambil roti untuk sarapan lalu dia pergi. Mama menyetopnya dan mengatakan kenapa dia tidak sarapan dulu. Tenten berkata kalau sudah siang dan ia akan terlambat kalau sarapan terlebih dulu.
Mama meminta Tenten untuk berangkat bersama Taliw tapi Tenten menolaknya. Taliw bilang bahwa ia bisa berangkat sendiri tapi Mama tidak mengijinkannya. Mama memasang muka marah pada Tenten sehingga Tenten mengalah dan mau berangkat bersama Taliw. Sebelum berangkat, Tenten mamakan sup dulu sesuai permintaan mama. Karena mama meminta Tenten untuk memakan supnya dengan penuh kegembiraan, akhirnya Tenten memakannya dengan cara menggoyangkan badanyya. (dan sumpah ini adegan kocak banget, plus mike terlihat ganteng banget)
Akhirnya Tenten tersenyum |
Setelah selesai sarapan, Tenten dan Taliw berangkat ke sekolah. Saat Taliw bertanya dimanakah dia harus duduk, Tenten berkata di bagian depan sepeda. Tapi lalu Tenten meminta Taliw berdiri di belakangnya. Taliw ragu saat hendak menyimpan tangannya di bahu Tenten tapi tenten lalu mengancam akan meninggalkan Taliw kalau dia tidak juga naik.
Taliw akhirnya naik dan mereka berangkat ke sekolah. Tapi saat sebentar lagi sampai di sekolah, Tenten berhenti dan meminta Taliw untuk turun. Tenten berkata bahwa ia tidak mau ada orang lain tau kalau mereka tinggal bersama. Taliw mengangguk mengerti.
Setibanya di sekolah, King langsung menghujani Taliw dengan pertanyaan. Diamana dia tinggal dan kenapa tidak memberitahunya saat pindah. Teman teman satu geng nyapun bertanya hal yang sama pada Taliw tapi Taliw tetap berusaha menghindar karena Tenten sudah meminta padanya untuk berbicara mengenai itu pada orang lain.
Di tempat lain, ibu guru menghampiri Tenten dan memintanya untuk mengikuti lomba matematika. Awalnya Tenten menolak tapi ibu guru mencoba membuatnya mengikuti perlombaan itu. Saat dikelas pak guru mengumumkan tentang Tenten yang akan mengikuti lomba, Taliw langsung berbisik bahwa dia akan menyemangati Tenten selama perlombaan.
Sesampainya di rumah, Turbo bertanya pada tenten apakah Tenten akan mengikuti perlombaan itu. Tenten mengangguk. Turbo lalu membicarakan mengenai Namklang, perempuan cantik yang pintar dan berusaha menjodohkan Namklang dengan Tenten. Tapi Tenten terlihat tidak tertarik sampai akhirnya Turbo bertanya apakah sudah ada wanita yang tenten suka. Tenten pun hanya tersenyum (disini udah langsung ketebak kalo tenten udah suka sama taliw)
Keesokan paginya, adegan yang sama dengan pagi sebelumnya. Taliw menuju ruang makan dimana disana sudah ada Turbo. Turbo bertanya apakah Taliw akan menyemangati Tenten di perlombaan hari ini. Turbo juga mengatakan bahwa Tenten akan melawan seseorang dari sekolahnya yang bernama Namklang. Turbo mengatakan bahwa sebenarnya Tenten sangat menyukai Namklang. Namklang adalah seorang perempuan cantik, tinggi, langsing, dan pintar. Turbo terus memuji Namklang untuk membuat Taliw cemburu.
Setelah Turbo pergi, papa Taliw datang dan bertanya kenapa Taliw bermuka masam. Apa yang sedang Taliw makan? Lalu taliw berangkat ke sekolah. Di luar rumah, Tenten sudah menunggu Taliw dan memintanya segera naik ke sepeda. Tapi sebelum Taliw Naik ke sepeda, Taliw berusaha meyakinkan Tenten bahwa ia akan menyemangati Tenten hari ini. Di perjalanan, ada sebuah motor yang mendekat. Pengguna motor itu memakai helm tertutup jadi tidak tau siapa di dalamnya.
Sesampainya di tempat perlombaan, Tenten tidak sengaja mendengar pembicaraan seseorang yang sedang mengobrol dengan gurunya. Guru itu menyemangati siswa itu untuk dapat menang di kompetisi tahun ini.
Saat masuk ruang lomba, Taliw dan teman sekelasnya menyemangati Tenten dengan cara menari dan menyanyi, persis cheer leader. Tenten tidak nyaman dengan semua itu tapi dia tidak protes. Panitia lomba meminta Taliw dan teman temannya untuk mengecilkan suaranya agar tidak mengganggu konsentrasi peserta.
Tenten mengikuti perlombaan dengan sangat baik. Ia menjawab setiap pertanyaan dengan cepat. Tapi saat menjawab pertanyaan terakhir, ia sengaja menjawab dengan salah supaya salah satu peserta yang sebelumnya ia dengar mengobrol dengan guru, menang.
Saat pengumuman pemenang, sekolah lain itu memang menjadi juara pertama dan Tenten (Haro International School) menjadi juara kedua,. Tapi Taliw terlihat bersedih karena mengira Tenten sengaja mengalah karena dia menyukai gadis dari sekolah lain itu.
Setelah perlombaan selesai, Tenten berjalan keluar gedung. Di sana, Namklang, gadis dari sekolah yang sama dengan Turbo telah menunggunya. Tenten menghampiri Namklang. Namklang mengucapkan terimakasih pada Tenten karena sudah mengalah. Saat mereka mengobrol, Taliw melihat dari atas tangga. Taliw mengira bahwa mereka sedang membicarakan perasaan cinta mereka padahal yang sebenarnya adalah tidak.
Namklang memperkenalkan diri pada Tenten, dan bertanya siapa gadis yang bersamanya di sepeda tadi. Tenten menjawab bahwa gadis itu bernama Taliw dan mereka tinggal di dalam satu rumah.
Taliw terus salah paham dan bersedih. Ia naik kembali ke atas dan meninggalkan Tenten dan Namklang berdua.
-selesai-
KOMENTAR
Yeyeye eps 3 lucu! apalagi di awal awal episode. Gue suka banget sama Mama Kaew. Memang sih.. semua mama di semua series ini baik dan menyenangkan. Tidak terkecuali yang versi Tahiland ini juga nyenengin abis. FIX Tenten udah jatuh cinta sama Taliw dari eps pertama. Di eps ini jelas banget kalau Tenten memang udah suka sama Taliw. Meskipun waktu mama bilang "Calon menantu", Tenten masih pura pura menolaknya.
Sebelumnya gue pernah baca kalau Namklang itu mantan pacarnya Tenten sewaktu di Jepang. Tapi ternyata kalau di lihat di episode 3 ini, Namklang dan Tenten baru saja berkenalan. Dan di perkenalan pertama Tenten udah bikin Garis pembatas yang lebar banget ke Namklang dengan bilang kalau cewek yang tadi pagi bareng dia itu bernama Taliw dan mereka tinggal satu rumah.
Nah.. udah jelas banget lah kalau Tenten usaha buat jaga jarak sama cewek lain. Tinggal nunggu gimana Taliw bisa sadar kalau dia lagi salah paham :D
aniwei ini gue upload beberapa adegan yang gue pikir lucu banget di episode ini.
Demikianlah Artikel Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 3, [ MovRev21 ]
Sekianlah artikel Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 3, [ MovRev21 ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 3, [ MovRev21 ] dengan alamat link https://movrev21.blogspot.com/2015/10/sinopsis-kiss-me-thailand-episode-3.html
0 Response to "Sinopsis Kiss Me Thailand Episode 3, [ MovRev21 ] "
Posting Komentar